Minggu Pertama di TK-A

Rabu, 18 Juli 2012

Ini adalah hari ketiga kami masuk sekolah setelah kemarin liburan panjang kenaikan kelas. Coba kalian lihat, adakah sesuatu yang baru pada kami? ayo terka lah..... Yak, betul! Seragam sekolah kami ada yang bertambah satu stel bernuansa kuning-merah kotak.

Dulu saat kami masih di Kelompok Bermain - jika hari Rabu mengenakan busana/ pakaian bebas muslimah namun kini di TK-A kami mengenakan pakaian muslim/ muslimah ini,

Cool & Trendy, khan....

Pantai Petanahan Kebumen

Minggu, 8 Juli 2012
Kebumen -

Pagi itu rombongan kami yang semula terdiri dari 4 keluarga, makin meriah dengan kehadiran Oom Amad dan keluarganya yang menyusul belakangan, di hari Minggu pagi sehingga jumlah keluarga yang ada menjadi 5 dengan total 21 jiwa, cukup meriah bukan?

Hari ini kunjungan wisata kami di daerah Kebumen adalah Pantai Petanahan yang terletak sekitar 15 km arah Selatan kota ini. Berangkat sekitar pukul 10:00 WIB dengan harapan di sana, kami dapat menikmati gigitan pasir dan cubitan ombak laut.

Struktur pantainya tidak landai namun cenderung agak sedikit cekung sehingga kami di wanti-wanti oleh orang tua kami agar tidak terlalu pergi ke tepi garis pantai, meskipun papa juga senantiasa mendampingi dan mengawasi aku sambil mengabadikan setiap moment yang ada, tentunya.....

Disana ada kuda juga dan asyiknya terdapat pula kolam renang, sehingga saat selesai kami dan rombongan bermain alun dan debur ombak di pantai, dapat langsung membilas diri disitu.

Akhirnya wisata ini haruslah berakhir, rencananya sekitar ba'da Magrib - kami akan melanjutkan perjalanan untuk pulang ke rumah masing-masing. Terima kasih Oom Hendro dan Tante Endah tercinta, atas segala pelayanannya sehingga kami serasa di rumah sendiri.

Kami akan selalu rindu berwisata di kota Kebumen ini, karena masih ada Wisata Jelajah Gunung yang belum kami lakukan.

The Logending Shore (2)

Duhai......
Kakak dan adik kompak hormat dengan papa yang sedang ambil gambar mereka, ada pula yang sedang sui-suit.....

Pokoke gayanya bermacam-macam deh, sayang mbah Putri dan bude Retno tidak turut serta naik perahu, andai kata beliau ikut..... dijamin deh, bakalan pucing dan mualllll..... hiihihi

The Logending Shore (1)

Sabtu, 7 Juli 2012
Gombong

Setelah kami puas bermain di Benteng Van der Wijck Gombong, rombongan kami melanjutkan perjalanan wisata dengan menempuh arah ke Selatan kota Gombong.

Kami sempat melalui Terowongan Ijo, kemudian Goa Jati Jajar, Goa Petruk, namun kami terus menyusuri panjangnya jalanan yang ada hingga akhirnya memasuki kawasan kecamatan Ayah.

Di sanalah perjalanan wisata kami berujung, dermaga di pantai Logending atau kerap disebut dengan Pantai Ayah. Kami hanya menuju lokasi dermaga pantai tersebut dan mencoba menikmati debur sisa ombak di sana dengan perahu boat.....

Taman Kota Kebumen

Sabtu, 7 Juli 2012
Kebumen -

Ternyata tadi malam papa juga menyusul ke Kebumen dan baru tiba pukul 23:00 WIB, bersama dengan rombongan Pakde Pur sekeluarga.

Setelah pagi menyingsing, papa melakukan jalan-jalan dan survey lingkungan sekitar kediaman Oom Hendro dan tante Endah di sana. Agak menuju ke arah Selatan, papa menjumpai sebuah taman, menurut oom Hendro itu adalah Taman Kota Kebumen, yang baru diresmikan untuk umum pada bulai Mei silam - jadi merupakan sebuah obyek wisata yang masih baru.

Beberapa gambar yang diabadikan papa di lokasi tersebut, sayang Reeta tidak diajak serta oleh papa - sebab kata mama, semalam aku tidurnya terlalu larut ......... Tapi gak apalah, karena Reeta juga telah ke tempat itu kemarin sore.....

Benteng Van der Wijck di Gombong (2)

Masih diseputar lokasi wisata di Benteng Van der Wijck Gombong, ternyata disana ada beberapa arena permainan untuk anak seperti: patung binatang, ayunan dan kereta api tinggi karena letaknya memang berada tepat di atap benteng tersebut, harga tiketnya Rp.5.000,- per orang - murah khan.....

Ayo temans, kita lanjutkan petualangan seru ini.......

Pantai Menganti di kecamatan Ayah

Sabtu, 7 Juli 2012
Kecamatan Ayah -

Rombongan kami melanjutkan wisata laut dari Pantai Logending selepas Adzan Ashar menuju Pantai Menganti yang terletak arah Timur, dengan jarak tempuh sekitar 11 KM.

Subhanallah........
Walau jaraknya dekat namun ternyata medannya...... menakjubkan!!!!
Yah, mendebarkan sekaligus memacu adrenalin. Betapa tidak, kami masih harus mendaki dengan jalur yang hanya muat oleh kendaraan roda 4 plus sepeda motor, kondisi lapangan yang curam dan terjal, ditambah hamparan jurang disisi yang... wow....

Sepanjang perjalanan ke atas, kami berpapasan dengan rombongan Off-Road peringatan Hari Bhayangkara kota Kebumen. Anehnya, mereka mengaku komunitasnya sebagai pecinta Off-Road namun sayangnya berbeda saat bertemu. Justru rombongan kami yang saat itu dalam posisi menanjak, melakukan Off-Road karena jalanan yang ada dihabiskan oleh rombongan mereka yang dikawal oleh fore-rider polisi setempat, capek deeeh......

Ini beberapa panorama alam yang diabadikan papa di Pantai Menganti yang berpasir putih itu....................

Benteng Van der Wijck di Gombong (1)

Sabtu, 7 Juli 2012
Kebumen

Tepat pukul 10:00 WIB, kami terdiri dari 4 keluarga besar Trah Hadi Pramono berangkat dari rumah oom Hendro di seputar jalan Indrakila, Kebumen. Beberapa jadwal telah diagendakan pada hari itu, yang kesemuanya adalah berthema: PE-SI-AR.

Dari kota Kebumen kami menuju arah barat, melalui Sruweng, Prembun dan berujung di kota Gombong. Dari Gombong, kami melanjutkan perjalanan dengan mengambil arah ke Utara (?) dan akhirnya kami terdampar di satu lokasi wisata di kota Gombong, yaitu Benteng Van der Wijck.

Inilah beberapa gambar yang sempat diabadikan oleh papa, selamat menikmatinya, temans......

Alun-alun Kebumen yang Temaram

Sabtu, 12 Juli 2012
Kebumen -

Akhir petualangan Wisata Bahari di Kota Kebumen pada hari pertama berakhir sudah. Dengan membawa 3 rombongan, kami mencapai Alun-alun kota Kebumen sekitar pukul 19:30 WIB.
Kami melepas penat di keramaian suasana malam di jantung kota Kebumen yang kebetulan saat itu adalah malam Minggu.

Beberapa rombongan Becak Berlampu hilir-mudik mengelilingi alun-alun, membujuk keluarga-keluarga yang tumpah ruah memadati setiap sisi trotoar yang ada agar berkenan mengelilingi Alun-alun kota. Tidak sedikit pula para pedagang makanan dan minuman di sana, setia menunggu pengunjung yang membutuhkan sajian makanan khas mereka.