Setelah siang hari kami membersihkan potongan besi dan serpih ranting di halaman samping rumah nenek, akhirnya selesai juga menjelang sore hari. Yup, papa janji akan mendirikan tenda di situ untuk nanti malam kami pergunakan sebagai perkemahan bersama saudara-saudara yang telah berkumpul di sana.
Selepas magrib, papa mulai mempersiapkan segala sesuatunya. Awalnya, halaman yang telah bersih dipasang terpal di atasnya. Kemudian papa melakukan instalasi tenda kemping di atas terpal tersebut hingga benda itu dapat sempurna berdiri. Sebagai sentuhan akhir, papa menyalakan lampu badai - pelengkap suasana kemah malam itu yang digantung di dahan pohon mangga.
Eng...ing...eng... sejurus kemudian aku, dik Zena, dik Neysa, dik Rafie, mbak Diva dan mbak Zulfa telah berada di dalam tenda dengan hati yang riang. Mas Taufik membantu oom Ahmad membuat api unggun dari potongan kayu milik nenek yang saban hari untuk memasak air....... hihihihi
Makasih pah atas inspirasinya sehingga kami yang saat ini sedang liburan semesteran menjadi memiliki kegiatan dan hiburan yang positif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar